Ketika semua fikiranku teringat kata
Ketika proklamasi disuarakan sang ketua
Disitulah fikiranku kembali bersamanya
Teringat kembali barisan para pasukan lawan
Dengan senjata di tangan kanannya
Menggiring jasa kawan bersimbah darah di sisi kirinya
Hai generasi ku,
Tak malukah kalian akan semua ini?
Tak malukah kalian pada para pejuang?
Kita terlahir di damainya tanah air
Di atas permukaan tanah subur kehijauan
Di atas tanah dengan seribu kekayaan
Dan juga diatas darah puluhan tahun yang lalu
Kau boleh berkelana ke negara sebrang
Ambillah ilmu mereka, tak akan di larang!
Tapi kembalilah, bangunlah Indonesiamu ini
Karna Indonesia ada di atas tangan kalian
71 tahun yang lalu kita resmi merdeka dari panjajah
Tapi, apakah kita merdeka dari kemiskinan?
Atau kejahatan dan kebodohan?
Jangan kalian menyalahkan siapapun.
Jangan juga kalian bermain dengan kemerdekaan ini
Kita belum merdeka sepenuhnya
Jangan pergi dan membanggakan negara lain
Ada yang lebih menantang dari pada itu,
Yaitu memberikan kemerdekaan yang sesungguhnya.
JAKARTA, 17 Agustus 2016,
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 71
