Sabtu, 23 Juli 2016

Sajak Aku

Ketika aku melihat binatang langit
Mereka terbang bebas di angkasa
Bersekutu dengan awan putih
Aku tak menangis

Biarpun aku ada di sangkar
Aku bersyukur bisa pamer
Karna ku tahu, wahai sang bebas
Kalian tak akan sanggup menjadi aku

Tetapi, jika aku hidup 101 lagi
Aku takkan pernah memilih aku 
Aku takkan memilih sangkar
Biarpun aku bersyukur sekarang

Ketika kalimat terakhirku sebuah kebohongan
Aku takkan hidup sejauh ini
Tetapi aku tak tahu sampai kapan bertahan 
Dan kapan aku kehilangan diriku lagi 

Aku merasa kosong tiga detik lalu
Mungkin aku hanya bingung
Kemanakan sajak ini akan berlalu? 
Kehidupan ataulah kematian? 


JAKARTA, 22 Juli 2016
mungkin aku akan hilang selamanya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar