Mereka terbang bebas di angkasa
Bersekutu dengan awan putih
Aku tak menangis
Biarpun aku ada di sangkar
Aku bersyukur bisa pamer
Karna ku tahu, wahai sang bebas
Kalian tak akan sanggup menjadi aku
Tetapi, jika aku hidup 101 lagi
Aku takkan pernah memilih aku
Aku takkan memilih sangkar
Biarpun aku bersyukur sekarang
Ketika kalimat terakhirku sebuah kebohongan
Aku takkan hidup sejauh ini
Tetapi aku tak tahu sampai kapan bertahan
Dan kapan aku kehilangan diriku lagi
Aku merasa kosong tiga detik lalu
Mungkin aku hanya bingung
Kemanakan sajak ini akan berlalu?
Kehidupan ataulah kematian?
JAKARTA, 22 Juli 2016
mungkin aku akan hilang selamanya.