Senin, 06 Juni 2016

Biarkan Aku Menggapaimu


Detik-detik terakhir dalam keheningan 
Hari-hari terakhir kaki kita menapak pada lantai yang sama 
Kita sudah memasuki bulan yang terakhir 
Tapi bagiku kau tetap seperti yang pertama ku pandang

Hai, apa kabarmu? 
Sudah lama kita tak berbicara 
Dengan maupun tanpa tanda tanya

Bermilyar detik aku menunggu 
Kau yang tak ingin ada di sampingku
Tapi waktuku melihatmu hanya hitungan hari
Apakah tak ada kesempatan kecil untukku? 

Aku ingin memiliki kenangan bersamamu
Kenangan terakhir di detik terakhir
Di menit, jam, hari dan tahun terakhir 
Aku ingin kau ada disana 

Berikan aku kesempatan untuk menggapaimu kembali
Balas telapak tanganku, 
Pegang aku ke atas samudra
Berdansa bersama para bintang
Di atas dinginnya ombak merdu 

Bolehkah aku memohon? 
Untuk jangan melepas tanganku
Dan membuatku terjatuh lagi? 

Jakarta, 7 Juni 2016
Dibawah cahaya pantulan, memimpikanmu untuk yang terakhir kalinya

Kamis, 02 Juni 2016

Kembalilah

Di dalam ketenangan aku bernyanyi
Terlarut diantara bintang yang terjatuh
Apakah kamu akan mengambilnya untukku? 

Beratus detik lamanya kau pergi
Tenggelam didalam lautan jarum jam
Ini bukan tentang kamu yang pergi
Tapi tentang kamu yang datang

Jika kau ada, jiwaku menggebu
Dan hilang saat kau pergi
Lantas, apakah kamu mau membuatku menggebu kencang lalu hilang? 

Jalan pulang menuju ibukota membuatku teringat
Akan kamu yang telah hilang
Oh, jiwaku kembali menggebu
Apakah kau akan datang? 

26 Mei 2016, 
Diantara Jogjakarta dan Jakarta
Aku yang selalu menunggumu.